Baru – baru ini terjadi peperangan negara Rusia di Bakhmut, banyak sekali korban yang berjatuhan pada perang kali ini yang dimana Amerika Serikat mengklaim sudah ada 20.000 pasukan rusia yang meninggal dan beberapa kurang lebih ada 80.000 korban pasukan rusia yang mengalami luka – luka dari yang ringan hingga yang berat. Dan dari hasil analisa negara amerik serikat sekiranya korban yang tewas pada perang tersebut merupakan tentara bayaran Wagner.
Siapa itu tentara Wagner? tentara wagner merupakan tentara bayaran yang ada di rusia biasanya anggotanya merupkan anggota napi yang dibayar setiap bulannya kurang lebih kalau dalam rupiah sebesar Rp20.000.000,-. Di mata dunia menganggap wagner group adalah sebuah penjahat perang namun tidak bagi warga rusia yang menggap mereka adalah para pahlawan.
Pada tahun lalu ternyata rusia memang sudah berniat mengambil alih negara Ukraina yang dimulai dari kota kecil di dekat sana dengan cara melakukan pergesekan sengit disana. Dikota yang kecil tersebut hanya ada sekitar 1.000 an warga sipil dijadikan sebagai tempat yang menentukan kedua belah pihak ini yaitu rusia dan ukraina.
Di Ukraina punya nyatanya banyak sekali yang memainkan permainan Situs Judi Slot Online, banyak sekali yang menggemari permainan ini.
Pejabat Ukraina pun sempat berkata bahwa tempat tersebut ia gunakan untuk membunuh para pasukan rusia dan juga mengurangi pasukan yang dimiliki Rusia namun selama perang berlangsung ukraina hanya mampu menguasai beberapa kota kecil disana saja. Dikatakan juga bahwa rusia telah gagal merebut kota yang bernama Donbas dengan cara melalui bakhmut dan diperkirakan korban yang terjadi berkisar 100.000 yang dimana 20.000 tewas dan sisanya adalah luka- luka.
Namun hal yang menjadi pertanyaaan adalah mengapa yang di beritakan hanya korban dari negara rusia tidak dengan ukraina? ternyata ini pun memiliki alasan yang logis dimana rusia di anggap sebagai penyerang atau penjahatnya sedangkan ukraina adalah korban dalam hal ini.
Mengapa perang antara rusia dan ukraina dapat terjadi?
Rusia mengatakan bahwa ingin mengamankan daerah Ukraina Timur, terutama pada wilayah Donbass yang telah di kuasaiĀ pemberontak. Namun serangan Rusia kemudian membidik sejumlah kota di Ukraina Odessa, Kharkiv, Mariupol dan tentu saja Kyiv.
Sebelumnya rusia dan ukraina sudah melakukan rapat, namun tidak ditemukan sebuah kabar yang baik dan ternyata pemimpin ukraina ini lebih mendukung ke Barat yaitu Nato
Padahal ketika Perang Dingin terjadi, sebelum 1990, orang-orang Ukraina dan Rusia bersatu dalam sebuah negara federasi bernama Uni Soviet. Negara komunis yang kuat di zaman itu.
Semoga perang antara rusia dan ukraina bisa dapat segera selesai dan mendapatkan titik temu yang dapat menguntungkan kedua pihak agar korban – korban tidak berjatuhan lebih banyak dari yang sekarang. Mari kita mendoakan sesuai dengan kepercayaan kita masing – masing yang kami yakin akan berdampak besar kepada mereka!