Negara Malaysia kini tengah viral karena warganya di penang dan kedah telah melakukan panic buying ari mineral pada saat awal pekan lalu, hal ini dilakukan karena mereka khawatir akan kekurangannya air mineral dan air bersih yang disebabkan rendahnya curah hujan serta bendungan yang ada tengah mengering dan ada lagi gangguan sistem pada sungai. Berikut ini Rekomendasi tempat bermain kalian di Situs Judi Slot Online Gacor 2023.
Pada hari selasa tanggal 16 bulan mei ditemukan adanya gangguan sistem sungai yang berada di sepanjang sungai muda dan akibat dari hal tersebut membuat sekitar 1 juta orang di penang dan kedahan akhirnya berebutan air karean sempat aliran air keran mengering. Oleh sebab hal itulah mereka melakukan penyerbuan di supermarken dan membeli sebanyak – banyaknya air mineral.
Namun kabar baiknya hanya dalam waktu 24jam saja pasokan air sudah kembali pulih tetapi bagi kebanyakan para penjual juga memutuskan untuk menutup tokonya tidak berjualan dulu karena tidak dapat menyiapkan bahan makanan yang untuk dijual tanpa air selama 1 hari.
Tanpa adanya bantuan dari air dari Sungai Muda, tingkat bendungan Penang terpukul dan kemarin Bendungan Ayer Itam hanya dapatĀ terisi 39,8%, Bendungan Teluk Bahang hanya dapat terisi sekitar 46,2% dan bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar, yang biasanya terisi lebih dari 90%, kini harusĀ turun menjadi 88,2 %.
Chow Kon Yeow yang merupakan seorang ketua mentri di malaysia memberikan himbauan kepada warganya agar menghemat air. Dirinya pun memberikan pernyataan bahwa bendungan yang ada hanya dapat bertahan selama 120 hari untuk mencukupi kebutuhan warga setempat.
Presiden Penang Water Watch Chan Ngai Weng juga ikut memberikan himbauan agar warganya dapat bersama bergerak menghemat air.
“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” dikutip dari The Star pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023. Lalu terkait adanya gangguan yang membuat gerbang bendungan sungai muda terbuka, Chan juga mengatakan seharusnya jika itu terbuka secara otomatis harusnya juga dibuat peringatan otomatis meskipun gerbang itu terbuka karena sensor yang salah.
“Komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa apakah peringatan dimatikan atau jika perintah yang salah dimasukkan atau apakah ada virus dalam program tersebut,” tuturnya.
“Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” katanya.
Dari akibat tersebut Chan juga mengatakan bahwa kesalahan ini terjadi karena pemerintah Penang dan Penang Water Supply Corporation lalai dalam kerjaannya atas kejadian tersebut.
“Tidak benar Penang tidak memiliki rencana masa depan untuk ketahanan air. Ada banyak rencana dan pihak berwenang Penang telah berbicara dengan rekan-rekan mereka di Kedah secara damai,” katanya.